MISKOM

Main Tags


Ok

Popular Posts

Sistem Berkas

 sistem berkas

Sistem Berkas

1.      Tugas dari Sistem Kontrol I/O adalah :

1) Memelihara directori dari berkas dan lokasi informasi

2) Menentukan jalan bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpanan

sekunder

3) Mengkoordinasi komunimasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder

4) Menyiapkan berkas penggunaan input atau output telah selesai

2.      Pengertian channel

Pada kebanyakan sistem komputer, CPU tidak dibebani menangani tugas

yang berhubungan dengan I/O. Tetapi tanggung jawab untuk kontrol peralatan

diserahkan pada prosesor I/O, yang dikenal sebagai saluran I/O (I/O channel).

Saluran I/O itu sendiri merupakan prosesor yang sudah diprogram.

 

3.      Macam-macam Channel

1. Selector Channel;

Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan sebuah peralatan

pada saat tersebut. Karena saluran merupakan processor-processor yang cepat

maka saluran selektor biasanya hanya menggunakan peralatan I/O dengan

kecepatan tinggi, seperti disk. Penggunaan peralatan dengan kecepatan rendah,

misal card reader.

2. Multiplexor Channel;

Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan beberapa peralatan.

Saluran Multiplexor lebih efektif bila menggunakan peralatan dengan kecepatan

rendah, dibandingkan dengan selector channel. Dengan saluran multiplexor,

beberapa peralatan dapat diaktifkan secara serentak, tetapi saluran harus

melengkapi saluran program untuk satu peralatan sebelum memulai dengan

saluran program lain.

3. Block Multiplexor Channel;

Mengatur aliran data ke berbagai peralatan. Block Multiplexor Channel dapat

mengeksekusi satu instruksi dari saluran program untuk satu peralatan, kemudian

dapat mengalihkan instruksi-instruksi dari saluran program itu ke peralatan yang lain.

 

4.      Macam-macam Device

1. Dedicated Device;

Digunakan untuk pengaksesan oleh satu orang pada setiap saat.

Contoh : Terminal.

2. Shared Device;                                           

Digunakan untuk pengaksesan oleh banyak pemakai secara bersamaan.

Contoh : Disk.

 

5.      Manajemen Buffer

Terbagi menjadi 4 jenis manajemen yaitu :

1)      Single Buffering;

Struktur dasar dari channel program untuk mengisi buffer adalah :

o Tunggu instruksi READ dari program

o Memberitahukan instruksi start I/O ke unit kontrol

o Tunggu hingga buffer dikosongkan

o Memberitahukan interupsi pada program sehingga dapat mulai membaca dari

buffer

Masalah yang timbul di sini adalah pemakai program menganggur pada saat

menunggu buffer diisi.

2)      Anticipatory Buffering;

Pendekatan lain yang dapat menghilangkan beberapa hal yang mungkin

untuk menunggu CPU adalah dengan menggunakan Anticipatory Buffering.

Dengan anticipatory buffering, sistem kontrol I/O akan berusaha

mendahulukan kebutuhan program akan data. Diusahakan agar buffer selalu

penuh. Channel selalu menguji flag ini. Jika buffer mendekati kosong, karena

pemakai program telah membaca isinya maka flag itu akan direset dan channel

program akan menginitates pengisian kembali buffer.

3)      Double Buffering;

Untuk mengurangi kemungkinan dari program menunggu, maka double

buffer dapat digunakan. Dua dari tempat buffer yang ada, hanya satu yang

ditetapkan untuk berkas. Ide dasar dari double buffering adalah jika consumer mengosongkan

salah satu buffer, maka producer dapat mengisikan ke dalam buffer yang lain,

pada saat buffer pertama sudah kosong, maka buffer yang kedua harus dalam

keadaan penuh.

4)      Three Buffers;

pfill : yang menunjukkan buffer berikutnya akan diisi atau sedang diisi

pempty : yang menunjukkan buffer berikutnya akan dikosongkan atau

sedang dikosongkan

 

 

 

6.      Pengertian Berkas Sort Dan Merge

·         Salah satu kebutuhan dalam sistem informasi adalah kemampuan komputer untuk menyortir data.

·         Record-record dari file transaksi harus disusun dalam urutan tertentu dalam peng-update an sequential master file secara efisien

·         Untuk membantu pembuatan laporan sehingga mudah dibaca

 

7.      Perbedaan Sort Internal dan Sort Ekstternal

§  Pada metode sort internal, semua record yang akan diproses dimuat ke dalam memori komputer lalu diproses sort (sortir).

§  Pada metode sort eksternal, record-record yang diproses tidak semuanya dapat dimuat ke dalam memori komputer, karena keterbatasan memori komputer.

§  Metode sort eksternal di dalam penerapannya nanti, menggunakan pula metode sort internal.

 

8.      Dengan menggunakan natural merge 3-way

 


 

Sistem Berkas

 sistem berkas

Sistem Berkas

1.      Tugas dari Sistem Kontrol I/O adalah :

1) Memelihara directori dari berkas dan lokasi informasi

2) Menentukan jalan bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpanan

sekunder

3) Mengkoordinasi komunimasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder

4) Menyiapkan berkas penggunaan input atau output telah selesai

2.      Pengertian channel

Pada kebanyakan sistem komputer, CPU tidak dibebani menangani tugas

yang berhubungan dengan I/O. Tetapi tanggung jawab untuk kontrol peralatan

diserahkan pada prosesor I/O, yang dikenal sebagai saluran I/O (I/O channel).

Saluran I/O itu sendiri merupakan prosesor yang sudah diprogram.

 

3.      Macam-macam Channel

1. Selector Channel;

Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan sebuah peralatan

pada saat tersebut. Karena saluran merupakan processor-processor yang cepat

maka saluran selektor biasanya hanya menggunakan peralatan I/O dengan

kecepatan tinggi, seperti disk. Penggunaan peralatan dengan kecepatan rendah,

misal card reader.

2. Multiplexor Channel;

Dapat mengatur aliran data antara memori utama dengan beberapa peralatan.

Saluran Multiplexor lebih efektif bila menggunakan peralatan dengan kecepatan

rendah, dibandingkan dengan selector channel. Dengan saluran multiplexor,

beberapa peralatan dapat diaktifkan secara serentak, tetapi saluran harus

melengkapi saluran program untuk satu peralatan sebelum memulai dengan

saluran program lain.

3. Block Multiplexor Channel;

Mengatur aliran data ke berbagai peralatan. Block Multiplexor Channel dapat

mengeksekusi satu instruksi dari saluran program untuk satu peralatan, kemudian

dapat mengalihkan instruksi-instruksi dari saluran program itu ke peralatan yang lain.

 

4.      Macam-macam Device

1. Dedicated Device;

Digunakan untuk pengaksesan oleh satu orang pada setiap saat.

Contoh : Terminal.

2. Shared Device;                                           

Digunakan untuk pengaksesan oleh banyak pemakai secara bersamaan.

Contoh : Disk.

 

5.      Manajemen Buffer

Terbagi menjadi 4 jenis manajemen yaitu :

1)      Single Buffering;

Struktur dasar dari channel program untuk mengisi buffer adalah :

o Tunggu instruksi READ dari program

o Memberitahukan instruksi start I/O ke unit kontrol

o Tunggu hingga buffer dikosongkan

o Memberitahukan interupsi pada program sehingga dapat mulai membaca dari

buffer

Masalah yang timbul di sini adalah pemakai program menganggur pada saat

menunggu buffer diisi.

2)      Anticipatory Buffering;

Pendekatan lain yang dapat menghilangkan beberapa hal yang mungkin

untuk menunggu CPU adalah dengan menggunakan Anticipatory Buffering.

Dengan anticipatory buffering, sistem kontrol I/O akan berusaha

mendahulukan kebutuhan program akan data. Diusahakan agar buffer selalu

penuh. Channel selalu menguji flag ini. Jika buffer mendekati kosong, karena

pemakai program telah membaca isinya maka flag itu akan direset dan channel

program akan menginitates pengisian kembali buffer.

3)      Double Buffering;

Untuk mengurangi kemungkinan dari program menunggu, maka double

buffer dapat digunakan. Dua dari tempat buffer yang ada, hanya satu yang

ditetapkan untuk berkas. Ide dasar dari double buffering adalah jika consumer mengosongkan

salah satu buffer, maka producer dapat mengisikan ke dalam buffer yang lain,

pada saat buffer pertama sudah kosong, maka buffer yang kedua harus dalam

keadaan penuh.

4)      Three Buffers;

pfill : yang menunjukkan buffer berikutnya akan diisi atau sedang diisi

pempty : yang menunjukkan buffer berikutnya akan dikosongkan atau

sedang dikosongkan

 

 

 

6.      Pengertian Berkas Sort Dan Merge

·         Salah satu kebutuhan dalam sistem informasi adalah kemampuan komputer untuk menyortir data.

·         Record-record dari file transaksi harus disusun dalam urutan tertentu dalam peng-update an sequential master file secara efisien

·         Untuk membantu pembuatan laporan sehingga mudah dibaca

 

7.      Perbedaan Sort Internal dan Sort Ekstternal

§  Pada metode sort internal, semua record yang akan diproses dimuat ke dalam memori komputer lalu diproses sort (sortir).

§  Pada metode sort eksternal, record-record yang diproses tidak semuanya dapat dimuat ke dalam memori komputer, karena keterbatasan memori komputer.

§  Metode sort eksternal di dalam penerapannya nanti, menggunakan pula metode sort internal.

 

8.      Dengan menggunakan natural merge 3-way

 


 

Share